Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut Asap Riau Mulai Selimuti Kota Kualatungkal

Kabut asap yang diduga kiriman dari Provinsi Raiu, kini mulai menyelimuti Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
/Kabut Asap Riau
/Kabut Asap Riau

Bisnis.com, JAMBI - Kabut asap yang diduga kiriman dari Provinsi Raiu, kini mulai menyelimuti Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Seperti dikutip Antara, pekatnya kabut asap itu menyebabkan jarak pandang di Kota Kualatungkal dan sekitarnya pada pagi hari hanya 100 meter.

Kepala Bidang Keamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Dri Handoyo saat dikonfirmasi membenarkan munculnya kabut asap di Kota Kualatungkal dan sekitarnya.

"Asap ini diduga kiriman dari provinsi tetangga Riau, yang masih dilanda kabut asap," katanya, Sabtu (15/2/2014).

Menurut Handiyo, kebakaran hutan di Tanjabar yang terjadi beberapa waktu lalu saat ini sudah bisa diatasi dan dapat dipadamkan, kendati sejumlah petugas tetap bersiaga di lokasi.

Pihaknya mengharapkan agar warga tetap mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Jika warga ingin menggarap lahan, jangan dengan cara dibakar, karena bisa merambat ke kawasan hutan.

"Kami mengharapkan peran serta warga untuk menjaga lingkungan. Apalgi saat ini sudah memasuki musim kemarau yang menyebabkan sampah atau ranting mudah terbakar," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper