Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Kelud Meletus: Pengusaha Logistik Jabar Merugi

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mengungkapkan aktivitas ekonomi akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur mengakibatkan kerugian pada beberapa sektor bisnis.

Bisnis.com, BANDUNG--Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mengungkapkan aktivitas ekonomi akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur mengakibatkan kerugian pada beberapa sektor bisnis.

Wakil Ketua Apindo Jabar Ari Hendarmin mengatakan aktivitas ekonomi yang mengalami kerugian antara lain penerbangan dan distribusi barang lewat jalur darat.

"Bandara Adi Sucipto, Juanda, dan lainnya ditutup karena terkena hujan abu vulkanik. Kondisi ini membuat warga yang melakukan aktivitas bisnis menjadi terganggu,” katanya, Jumat (14/2/2014).

Sementara, proses distribusi barang seperti kebutuhan pokok masyarakat dari Jabar ke Jatim dan sebaliknya dipastikan juga terganggu.

Ari menjelaskan angkutan distribusi barang harus berhenti sementara karena jarak pandang yang terhalang abu vulkanik yang hanya beberapa 10 meter di beberapa wilayah Jatim.

Bahkan, pihaknya mendapat laporan di beberapa ruas jalan di Kediri dan Blitar ditutup karena abu vulkanik yang tebal sehingga mengganggu jarak pandang.

“Pengusaha sudah pasti mengalami kerugian karena distribusi barang tidak tepat waktu. Yang kami khawatirkan produk pertanian yang cepat busuk kalau terlalu lama didiamkan,” katanya.

Ari mengungkapkan pihaknya masih belum tahu hingga sampai kapan proses distribusi barang itu akan kembali normal.

Pihaknya juga masih menghitung berapa kerugian yang didapat akibat letusan dari Gunung Kelud itu.

“Namanya musibah pasti setiap orang tidak mau. Ya, untuk kerugian ini memang belum bisa dihitung berapa jumlahnya, yang pasti tidak akan besar seperti kejadian banjir yang menyergap kawasan Pantura beberapa waktu lalu.”
 
Apindo mengharapkan para pengusaha mempersiapkan langkah antisipasi ke depan agar proses distribusi barang berjalan lancar.

“Kami berharap keadaan ini segera bisa kembali normal dan pastinya tidak berdampak lebih parah lag,” katanya.

Seperti diketahui, Gunung Kelud mengalamai erupsi sejak Kamis (13/2) pukul 22.59 WIB yang diwarnai semburan lava pijar, lontaran abu, dan kerikil


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper