Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Gunung Kelud, Ini Perkiraan Arah Hujan Abu dan Kerikil dari BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan hujan abu, pasir, dan kerikil akibat erupsi Gunung Kelud mencapai radius 15 km ke arah barat dan barat daya
Pos Pemantauan Gunung Kelud/Antara
Pos Pemantauan Gunung Kelud/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan hujan abu, pasir, dan kerikil akibat erupsi Gunung Kelud mencapai radius 15 km ke arah barat dan barat daya.

Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (14/2/2014) pada pukul 00.03 dini hari.

Dia mengatakan sejak letusan pertama pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB, erupsi Gunung Kelud masih terus berlangsung hingga saat ini.

"Saya saat ini sedang dalam perjalanan ke Kediri. Update akan disampaikan," ujarnya.

Menurut dia, kondisi visual di sekitar Gunung Kelud pada saat ini gelap. "Puncak gunung terlihat kilat terus menerus yang mengindikasikan erupsi terus berlangsung," lanjutnya.

BNPB mengimbau masyarakat tidak panik namun tetap mengungsi hingga di luar radius 10 km. Selanjutnya BNPB juga menghimbau warga agar tetap berada di dalam ruangan.

Letusan Gunung Kelud terjadi pada pukul 22.50 WIB, tidak lama setelah statusnya dinaikkan dari level Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) pada pukul 21.15 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper