Bisnis.com, JAKARTA - Hujan abu dan kerikil akibat erupsi Gunung Kelud telah merambak Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek yang berjarak lebih dari 60 kilometer arah barat Gunung Kelud.
Hujan abu juga dilaporkan telah menutupi jalan setebal sekitar 1 cm.
Adapun di Kediri dan Blitar, seperti dilaporkan TVOne, suasana makin mencekam karena terdengar gemuruh dan dentuman letusan Kelud.
Di Kabupaten Tulungagung jarak pandang hanya 10 meter hingga 15 meter
Supeno, Kepala Basarnas Jatim, menjelaskan di Kecamatan Nglegok dilaporkan belum ada korban, sakit, ataupun luka. Pemkab Blitar terus melakukan evakuasi di lokasi yang aman.
Basarnas Jatim menyebarkan tim ke dua tempat, yakni ke Kabupaten Kediri dan Blitar.
"Personil yang diturunkan dua tim ke Blitar dan dua tim ke Kediri," jelasnya.
Dia menjelaskan warga melakukan inisiatif dengan cepat menuju daerah aman dari jangkauan muntahan material Gunung Kelud.
Di tiga kabupaten, yakni Kediri, Blitar, dan Malang terdapat sekitar 200.000 jiwa yang diperkirakan bisa terkena dampak erupsi Gunung Kelud.
Supeno menjelaskan kerja sama dengan pemda setempat serta TNI/Polri cukup efektif sehingga warga siap setiap saat mengungsi. Masyarakat juga menyadari lebih baik menyelamatkan jiwa daripada mementingkan penyelamatan harta benda.