Bisnis.com, DENPASAR - Calon legislatif perempuan di Provinsi Bali masih sedikit dibandingkan dengan persentase daerah lain, yakni hanya 36,7% dari total kursi anggota legislatif yang tersedia dalam pemilihan umum 2014.
Aktivis perempuan Ni Luh Riniti Rahayu mengatakan calon legislatif perempuan di Bali tercatat sebanyak 1.186 orang dari total kursi yang tersedia mencapai 3.230 orang. Jumlah itu meliputi legislatif DPR, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat II.
"Caleg seluruh partai Bali memang naik dan sudah memenuhi kuota 30%, tapi kalau dilihat daerah lain, Bali paling rendah. Paling besar di Manado sampai 40%," ujarnya dalam Deklarasi Calon Legislatif Perempuan Partai Peserta Pemilu 2014 di Bali, Kamis(13/2/2014).
Faktanya, menurut dia, budaya patriarki di Bali masih menjadi salah satu faktor minimnya antusiasme kaum perempuan untuk menggeluti bidang politik dan melenggang ke kursi legislatif.
Selain itu, perempuan dianggap belum memiliki banyak peluang untuk berorganisasi atau menjadi bagian penting dalam organisasi.
"Perempuan juga lebih realistis menganggarkan biaya berpolitik. Mereka akan berpikir puluhan kali untuk mengeluarkan biaya promosi," ungkapnya.
Kendati masih rendah dari sisi kuantitas, tapi dia menjamin kualitas calon legislatif perempuan cukup baik, salah satunya dibuktikan dengan tingkat pendidikan seluruh caleg perempuan Bali yang minimal strata 1.
Dengan persentase tersebut, dia berharap tingkat keterpilihan Caleg perempuan di Bali juga akan meningkat minimal menjadi 10% dibanding pada Pemilu 2009 yang hanya 7,5%.
"Kalau 2004 Caleg perempuan yang terpilih hanya 4,5%, 2009 naik 7,5%, harapannya tahun ini minimal 10%. Kursi juga kan bertambah, itu peluang," katanya.
Saat ini, anggota legislatif perempuan di tataran nasional tercatat hanya 18% atau jauh lebih rendah dari kuota yang diwajibkan yakni 30%.
Untuk mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif, Caleg perempuan partai peserta Pemilu 2014 se-Bali mendeklarasikan Berdikari, yakni bersih, berpendidikan, dan berkarya bagi Indonesia. Mereka juga berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat.
