Bisnis.com, JAKARTA—Mundurnya penerapan sistem pengendalian bahan bakar minyak dengan teknologi frekuensi radio menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (11/2/2014) selain lesunya penyaluran kredit bank nasional dan persoalan jalur logistik nasional yang rusak.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Kendali Konsumsi BBM Molor Lagi
Penerapan sistem pengendalian bahan bakar minyak dengan teknologi frekuensi radio (RFID) mundur lagi. Sistem yang bertujuan mencegah penyalahgunaan BBM itu diperkirakan baru beroperasi di seluruh Indonesia akhir tahun 2014 (KOMPAS).
Tahun Menantang Industri Perbankan
Tahun ini menjadi masa paling menantang bagi bisnis perbankan. Skala bisnis ini semakin besar sementara para bankir dituntut untuk terus mencetak untung gede. Persoalannya, penyaluran kredit sebagai mesin utama pencetak laba bank nasional terus dibayangi kelesuan. Bayang-bayang perlambatan penyaluran kredit tergambar pada kinerja bisnis perbankan sepanjang tahun 2013 (KONTAN).
Perlu Langkah Besar Perbaiki Jalur Logistik
Pemerintah harus segera memperbaiki jalur logistik yang rusak terendam banjir. Jalur utama logistik hancur lebur, terutama di pantai utara Pulau Jawa yang juga menjadi jalur produksi. Tanpa penanganan serius dan terkoordinasi, api inflasi tahun depan akan menghanguskan pertumbuhan ekonomi (INVESTOR DAILY).