Pelindo IV Raup Laba Rp530 Miliar Pada 2013

Bisnis.com, MAKASSAR - Operator pelabuhan pelat merah PT Pelindo IV (Persero) membukukan laba pada 2013 mencapai Rp530 miliar atau meningkat hingga 32,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Humas Pelindo IV Sahat Siboru mengatakan perolehan laba tersebut ditopang oleh kunjungan arus kapal maupun arus barang dan petikemas yang meningkat positif secara rerata pada seluruh pelabuhan kelolaan perseroan di Kawasan Indonesia Timur (KTI).

Sementara itu, dari sisi pendapatan, Pelindo IV sepanjang 2013 mencetak pertumbuhan mencapai 38,5% menjadi Rp1,8 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,3 triliun.

"Untuk tahun ini kita menargetkan pendapatan bisa mencapai hingga Rp2 triliun," ucapnya, Jum'at (7/2/2014).

Adapun, sumber pendapatan terbesar perseroan bersumber dari terminal petikemas, pelayanan kapal, terminal konvensional serta sumber pendapatan lainnya yang meliputi pelayanan barang, pengusahaan alat, rumah sakit, dermaga khusus, dan lain-lain.

Pada tahun ini pihaknya juga bakal mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,2 triliun yang digunakan untuk pembangunan dermaga baru, pembelian peralatan pelabuhan, rehabilitasi alat pelabuhan serta peningkatan sumber daya manusia Pelindo IV.

Menurut Sahat, langkah investasi tersebut merupakan bagian dari rencana kerja perseroan untuk meningkatkan standarisasi fasilitasa dan peralatan di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV serta untuk menekan biaya logistik yang cenderung tinggi di KTI.

Sebelumnya, Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Makassar menyatakan tengah menyusun studi kelayakan pembangunan pelabuhan khusus penumpang di Pesisir Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, seiring dengan ancaman titik jenuh Pelabuhan Makassar yang merupakan pelabuhan kelolaan utama Pelindo IV.

Kepala OP Utama Makassar Wahyu Widayat mengatakan pembangunan pelabuhan khusus penumpang tersebut diestimasi mampu mengurangi kesemrawutan Pelabuhan Makassar seiring dengan peningkatan arus petikemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel