Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor Hambat Arus Wisata ke Batu

Rusaknya infrastruktu jalan utama yang menghubungkan Malang-Kediri-Jombang di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, bagian barat tepatnya di Jalan Raya Pujon-Ngantang akibat banjir dan longsor membuat arus wisata ke Kota Batu terhambat.
Karena poros utama longsor, jalur menuju Batu dari arah Kediri dan Jombang harus mutar terlebih dahulu dari Mojokerto. /bisnis.com
Karena poros utama longsor, jalur menuju Batu dari arah Kediri dan Jombang harus mutar terlebih dahulu dari Mojokerto. /bisnis.com

Bisnis.com, BATU - Rusaknya infrastruktu jalan utama yang menghubungkan Malang-Kediri-Jombang di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, bagian barat tepatnya di Jalan Raya Pujon-Ngantang akibat banjir dan longsor membuat arus wisata ke Kota Batu terhambat.

Rina Sari, Head Coordinator Marketing Jawa Timur (Jatim Park) 2—yakni Museum Satwa dan Batu Secret Zoo Kota Batu, mengatakan dalam sepekan terakhir sejak musibah tersebut membuat jadwal kedatangan wisatawan menjadi molor lebih dari 3 jam.

“Karena poros utama longsor, jalur menuju Batu dari arah Kediri dan Jombang harus mutar terlebih dahulu dari Mojokerto. Akibatnya jadwal kedatangan yang harusnya pagi menjadi molor,” kata Rina di Batu, Kamis (6/2/2014).

Sebagian besar diantara para wisatawan itu baru datang ke Jatim Park 2 di atas jam 12 siang. Kendati jadwal molor, namun secara umum tidak mempengaruhi jumlah pengunjung yang datang.

Di luar hari libur, jumlah wisatawan yang datang rata-rata 1.000-2.000 orang, sedangkan jika libur panjang jumlah pengunjung mencapai 4.000-5.000 orang setiap harinya.

“Pengunjung kami memang banyak yang berasal dari wilayah barat mulai Kediri, Blitar, Madiun, hingga Jawa Tengah (Jateng) sehingga rusaknya jalan tersebut menjadi problem bagi mereka,” jelas dia.

Pemkot Batu mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu dari arah Kediri-Jombang lebih baik melewati jalur Blitar maupun Mojokerto.

Punjul Santoso, Wakil Wali Kota Batu, mengatakan banyaknya kerusakan jalan di sepanjang jalur Malang Barat (Pujon-Kasembon)  membuat perjalanan tersendat karena kemacetan.

“Karena itu kami himbau sebaiknya menggunakan jalur alternatif. Kendati agak jauh namun tidak sampai terjebak kemacetan,” ujarnya.

Pemkot bersiap untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrim dengan melibatkan elemen yang ada, mulai Badan Penenggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (PMK),  dinas Cipta Karya dan Bina Marga, Dinas Perhubungan Kota Batu serta TNI/Polri  dengan bersiaga penuh.

Berbagai peralatan bencana, termasuk alat berat dan operatornya, juga disiagakan penuh, sehingga begitu dibuthkan langsung bisa diterjunkan ke lokasi seperti sewaktu terjadi longsor di Payung dua maupun  Klemuk Songgoriti Kota Batu pemkot juga mengerahkan alat berat ke sana.

Sasmito, Kepala BPBD Kota Batu, mengatakan pada musim penghujan pihaknya dalam kondisi siaga penuh dengan tidak hanya siaga di Kota Batu namun juga menerjunkan tim SAR untuk membantu proses pencarian korban di Kecamatan Pujon dan Ngantang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper