Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengadilan Tolak Tuntutan US$200 Juta atas Anak Usaha JPMorgan

Pengadilan AS menolak klaim senilai US$200 juta yang diajukan perusahaan finansial SRM Global terhadap Bear Stearns, anak usaha JPMorgan Chase & Co., terkait kerugian atas sekuritas berbasis aset properti yang diterbitkannya.
Kantor Bears Stears /reuters
Kantor Bears Stears /reuters

Bisnis.com, MANHATTAN - Pengadilan AS menolak klaim senilai US$200 juta yang diajukan perusahaan finansial SRM Global terhadap Bear Stearns, anak usaha JPMorgan Chase & Co., terkait kerugian atas sekuritas berbasis aset properti yang diterbitkannya.

Hakim Robert Sweet di Pengadilan Manhattan, New York, AS mengatakan gugatan itu telah lewat waktu, Bloomberg melaporkan Kamis (6/2/2014). Selain itu, SRM dinilai gagal menyediakan bukti-bukti yang menunjukkan mereka bergantung pada pemaparan Bear Stearns dalam investasi merugikan itu. 

"SRM tidak menjelaskan kaitan antara pernyataan di gugatan dengan dokumen asli atau transaksi yang benar-benar dilakukan oleh Bear Stearns," ujarnya.  

Pada November 2012, Bear Stearns telah mencapai kesepakatan dengan sejumlah investor yang mengaku kehilangan uangnya dalam investasi serupa dalam periode 2006 hingga 2008. Perusahaan mengeluarkan US$275 juta dalam perdamaian tersebut. 

Namun, SRM Global menarik diri dari kesepakatan damai itu. Jon Wood, pendiri perusahaan tersebut, belum memberikan komentar atas putusan Sweet ini. 

Adapun juru bicara JPMorgan Brian Marchiony menolak memberikan tanggapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper