Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan inflasi bulan Januari 2014 yang masih tinggi sebesar 1,07% menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (5/2/2014) selain isu pemberlakuan peraturan Bank Indonesia tentang kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) bank dan rencana IPO lima perusahaan pada kuartal ini.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
BI Waspadai Faktor Risiko
Inflasi bulan Januari 2014 yang sebesar 1,07% masih sesuai pola historis. Kendati tinggi, angka itu sudah diprediksi sebelumnya. Bank Indonesia tetap waspada karena ada faktor risiko, yakni inflasi yang bersumber dari kelompok pangan dan kondisi ekonomi global (KOMPAS).
Perkuat Modal, Bank Pangkas Dividen
Peraturan Bank Indonesia tentang kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) bank mulai berlaku. Bank wajib memenuhi KPPM 8%-14% dari aset tertimbang menurut risiko. Konsekuensi dari Keputusan itu adalah para pemilik bank tidak akan bisa lagi meraup porsi laba yang besar (KONTAN).
Lima Perusahaan IPO Kuartal I
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memproses rencana penawaran umum perdana (IPO) saham lima perusahaan pada kuartal I/2014. Hal itu menunjukkan masih tingginya minat IPO pada tahun ini. Di antara lima perusahaan itu termasuk Intermedia Capital dan Blitzmegaplex (INVESTOR DAILY).
UU Perdagangan Lebih Pro Asing
RUU Perdagangan yang bakal disahkan oleh DPR menjadi UU pada 7 Februari mendatang dinilai lebih proasing ketimbang kepentingan nasional. Pasal demi pasal dalam UU itu mengandung semangat liberalisasi yang lebih menguntungkan pelaku pasar asing tanpa strategi memperkuat perdagangan domestik (NERACA).