Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahlan Iskan Putuskan Tak Mundur dari Kabinet SBY

Pengunduran diri Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan dengan dalih ingin berkonsentrasi mengikuti proses Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat, memicu spekulasi pengunduran diri calon lain yang berstatus pejabat negara, salah satunya Menteri BUMN Dahlan Iskan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunduran diri Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan dengan dalih ingin berkonsentrasi mengikuti proses Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat, memicu spekulasi pengunduran diri calon lain yang berstatus pejabat negara, salah satunya Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Namun Dahlan Iskan telah memilih sikap tidak akan menanggapi desakan mundur yang disuarakan oleh sejumlah pihak termasuk dari elit Partai Demokrat dan pejabat Istana Presiden untuk mengikuti jejak Gita Wirjawan tersebut.

 
"Bila boleh memilih, saya lebih senang menjadi menteri ketimbang mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," kata Dahlan Iskan dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Sabtu (1/2/2014).

Dahlan Iskan dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan resmi terkait sikap untuk tidak mundur sebagai Menteri BUMN itu dalam wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi, Sabtu pagi pukul 06.00 WIB.

"Saksikan besok pagi [Sabtu, 1/2/2014] Live di Metro TV jam 6 pagi, dialog tentang tidak mundurnya Menteri BUMN dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II bersama Ketua Relawan Nasional Dahlan Iskan, Gus Amik, dengan beberapa pengamat politik," tulis akun Catatan Dahlan Iskan di facebook.

"Dahlan Iskan akan tetap melaksanakan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN sepanjang tidak melanggar peraturan dan tidak diminta mundur oleh Presiden," tegas akun @DI_Comm, relawan Dahlan Iskan di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper