Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Malang Pacu Pacu Desa Mandiri Energi

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM) Malang, Jawa Timur, memacu tercapainya desa mandiri energi di wilayah Kabupaten Malang.
Tahap awal masing-masing desa akan dibangun dua unit biogas dengan alokasi tiap unit sebesar Rp2 juta plus instalasi untuk kompor. /bisnis.com
Tahap awal masing-masing desa akan dibangun dua unit biogas dengan alokasi tiap unit sebesar Rp2 juta plus instalasi untuk kompor. /bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM) Malang, Jawa Timur, memacu tercapainya desa mandiri energi di wilayah Kabupaten Malang.

Prof. Totok Nusantara, Ketua LP2M UM, mengatakan wilayah yang dibidik untuk menjadi desa mandiri tersebut adalah Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Sedikitnya enam desa di wilayah setempat bakal diproyeksi menjadi desa mandiri melalui biogas.

“Dau kami pilih karena di wilayah tersebut mencukupi kebutuhan bahan baku untuk biogas,” kata Totok di Malang, Selasa (28/1/2014).

Hal itu tidak terlepas dari banyaknya peternak sapi di wilayah Dau. Mengingat sebagian besar warga Dau adalah peternak sapi perah. Dan hasil susu perah selanjutnya disetorkan ke KUD Dau.

Untuk tahap awal masing-masing desa akan dibangun dua unit biogas dengan alokasi tiap unit sebesar Rp2 juta plus instalasi untuk kompor. Biogas tahap awal tersebut sengaja dipilih yang bukan permanen.

“Kendati bukan permanen namun bisa mencukupi kebutuhan untuk memasak air dan penerangan,” jelas dia.

Keberadaan desa mandiri energi tersebut nantinya bisa dijadikan ajang penelitian maupun pengabdian bagi para dosen di UM. Sedangkan untuk mahasiswa akan diwujudkan melalui kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

Selain untuk kebutuhan energi, hasil limbah juga bakal diolah menjadi pupuk organik. Sehingga nantinya warga bisa memenuhi kebutuhan pupuk sendiri. Harga pupuk yang mahal menjadikan olahan pupuk tersebut bakal menjadi pilihan tersendiri bagi warga.

 “Tingginya harga pupuk organik juga menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menambah pendapatannya,” ujarnya.

Menurutnya pengembangan energi baru terbarukan di wilayah Kabupaten Malang memang cukup tinggi. Selain biogas juga bisa melalui tenaga mikro hidro. Dan LP2M siap untuk melakukan pengembangan di bidang energi terbarukan tersebut.

Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Malang, mengatakan ke depan masalah energi baru terbarukan di Kabupaten Malang akan terus dikembangkan.

“Saat ini pemkab juga tengah mengurangi desa gelap di antaranya di Desa Pandansari Kecamatan Pujon berupa pembangunan biogas. Sebanyak 80 unit biogas dibangun,” tambah dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper