Bisnis.com, JAKARTA-- Saat membesarkan buah hati tercinta, para orangtua tentu akan menghadapi berbagai kendala, dan diliputi kekhawatiran dalam proses tumbuh kembangnya.
Ada kejadian yang normal, ada pula yang tidak normal. Ada yang berkaitan dengan aspek medis, ada juga yang dengan aspek psikologisnya.
Berawal dari berbagai keluhan, pertanyaan, dan kekhawatiran para orangtua tentang masalah yang dihadapi anak-anak mereka, terbetik niat di hati empat orang dokter dan seorang psikolog, untuk membuat buku tuntunan yang berisi jawaban dari berbagai pertanyaan dan keluhan tersebut.
"Kami ingin membantu masyarakat, dan para orangtua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak mereka dengan benar, terutama dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang muncul," kata Dokter Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Spesialis Anak dari RS Premier Jatinegara, di Jakarta, Kamis (23/1/14) sore.
Marissa yang merupakan salah seorang penulis buku berjudul 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak itu, mengatakan persoalan yang dihadapi kebanyakan orangtua, ternyata berkisar pada hal yang itu-itu saja.
"Sejumlah pertanyaan itu sering muncul di ruang praktik dokter setiap harinya. Seperti mengapa bayi menangis, kok infantil, tumbuh giig, demam, kapan anak sebaiknya dimasukkan ke sekolah, dan lainnya," ungkapnya disela-sela meluncurkan buku tersebut di RS Premier Jatinegara Jakarta.
Buku 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak ini ditulis Marissa bersama dua dokter spesialis anak lainnya, yaitu Martinus M. Leman, dan Afaf Susilawati. Psikolog Anna Surti Ariani, dan dokter rehabilitasi medik Theresia Diah Arini.
Marissa menuturkan buku yang sudah tersedia di toko buku di Indonesia ini, terbagi dalam 4 bab. Yaitu tumbuh kembang, penyakit infeksi, psikologi anak, dan lain-lain yang dalamnya membahas soal bedah anak, endokrin, dan ortopedi.
"Buku setebal 192 halaman ini penuh warna, dilengkapi foto dan ilustrais. Buku ini juga dilengkapi dengan poster tahap-tahap perkembangan anak, yang akan makin membantu orangtua dalam mengenali perkembangan anak," ungkap Marissa, ibu satu anak ini.
