Bisnis.com, MANADO - Pemerintah Kota Manado meminta pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan Waduk di Minahasa Utara (Minut). Pasalnya, waduk dengan nilai investasi hampir Rp1 triliun itu akan multifungsi yakni untuk mitigasi banjir, pengembangan tenaga listrik, dan pemasok air untuk Kota Manado, Minasaha Utara, dan Bitung.
Walikota Manado Vicky Lumentut mengatakan pembangunan waduk sudah digagas sejak dua tahun lalu. Dengan adanya peristiwa banjir bandang dan bakal diluncurkannya KEK Bitung maka kehadiran waduk akan sangat penting.
"Proyek itu multiyears tapi saya minta pemerintah pusat untuk mempercepat itu karena selain untuk penegahan banjir juga untuk memasok air di Bitung yang akan menjadi KEK," ujarnya kepada Bisnis di Manado, Kamis (23/1/2014).
Mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) itu mengatakan penanganan banjir harus dilakukan holistik. Saat ini pihaknya tengah membebaskan lahan sekitar DAS Tondano dan Sawangan. Pembebasan lahan itu dijadwalkan selesai dalam 2 bulan ke depan sehingga pengerjaaan normalisasi DAS dapat mulai digarap pada Juni 2014.
“Melalui kerja sama Kementerian PU dengan JICA kami minta untuk meninggikan tanggul setinggi banjir yang pernah terjadi. Desainnya sudah siap, saat ini sedang prakualifikasi untuk pemenang tender,” ujarnya.