Bisnis.com, MUMBAI - Bank sentral India menyetujui target inflasi harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) 4%, guna menetapkan tingkat suku bungan acuan sebagai bagian dari perbaikan kebijakan moneter.
Dalam laporan pertemuan komite bank sentral India (Reserve Bank of India/RBI) yang dipimpin oleh Deputi Gubernur Urjit Patel pada Selasa (21/1/2014), suku bunga acuan harus ditetapkan oleh komite kebijakan moneter yang independen, dan pemerintah India harus mempersempit anggaran belanja hingga 3% dari produk domestik bruto.
“Ini merupakan transformasi mendasar tentang bagaimana kebijakan moneter akan menentukan perbaikan pada tahun yang akan datang,” ujar Gaurav Kapur, Ekonom Royal Bank of Scotland Group Plc., di Mumbai, Rabu (22/1/2014).
Menurutnya, peraturan yang berlandaskan pada kebijaksanaan akan meningkatkan kejelasan bagaimana kebijakan itu bekerja.
Berfokus pada harga konsumen akan membawa RBI lebih dekat dengan rekan-rekan kerja dari Indonesia, Eropa hingga Amerika Serikat, di mana tujuan bank sentral adalah menjaga inflasi berada di kisaran 2%.
India memiliki lebih dari enam alat ukut inflasi. Bank sentral memiliki indeks inflasi inti rumah tangga yang tidak termasuk biaya makanan dan bahan bakar, dan bank sentral mengatakan akan menganalisis seluruh instrumen untuk menetapkan kebijakan.
