Bisnis.com, FRANKFURT—Kepercayaan diri investor Jerman secara tak terduga turun untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, sebagai sinyal peringat atas prospek pemulihan ekonomi kawasan euro.
Lembaga penelitian ekonomi (Zew Center for European Economics Research) di Mannheim mengatakan, indeks investor dan ekspektasi analis, yang bertujuan untuk memprediksi perkembangan ekonomi dalam 6 bulan pertama, merosot ke 61,7 pada Januari dari level tertinggi selama 7 tahun senilai 62 pada Desember.
Jerman yang merupakan mitra dagang terbesar bagi kawasan euro yang terdiri atas 18 negara, mengandalkan konsumsi dalam negeri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan sedang berjuang atas catatan pengangguran dan pinjaman bank yang mulai menyusut.
Bundesbank telah memprediksi produk domestik bruto Jerman akan terus menguat dalam beberapa bulan mendatang, setelah mengalami tanda-tanda perlambatan dalam 3 bulan terakhir pada 2013.
“Kami melihat pemulihan secara umum dalam perekonomian Jerman, dengan pertumbuhan PDB sedikit lebih kuat dibandingkan pada kuartal terakhir,” ujar Ralph Solveen, Kepala Peneliti Ekonomi Commerzbank AG di Frankfurt, Selasa (21/1).
Menurutnya, terdapat keraguan untuk meningkatkan perkiraan pada penguatan investasi karena tekanan upah pekerja akan menghambat prospek ekspansi perusahaan.
Sementara itu euro sedikit berubah pada US$1,3533 pada Selasa (21/1) waktu Frankfurt. Index saham Jerman DAX, naik 0,5% menjadi 9,761.