Bisnis.com, JAKARTA—Ketinggian muka air di beberapa pintu air pada Selasa (21/1/2014) hingga pukul 20.00 mulai mengalami penyurutan, di antaranya di Pintu Air Katulampa, Pintu Air Depok, Pintu Air Waduk Pluit, dan Pintu Air Pasar Ikan.
Berdasarkan Data Pantauan Pintu Air Pemprov DKI pada Selasa (21/1/2014) dari pukul 13.00 hingga pukul 20.00, ketinggian muka air di Pintu Air Katulampa menyurut 40 cm, menjadi 100 cm dengan status waspada.
Adapun, ketinggian muka air di Pintu Air Depok menyurut 70 cm, menjadi 245 cm dengan status waspada. Kemudian, ketinggian air Pintu Air Pasar Ikan menyurut 48 cm, menjadi 127 cm dengan status normal.
Sedangkan, ketinggian air di Pintu Air Waduk Pluit hanya surut 6 cm, menjadi plus 80 cm dengan tetap mempertahankan status kritis (siaga 1).
Kendati ketinggian muka air di beberapa pintu mengalami penyurutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Pasalnya, BPBD DKI memperkirakan akan terjadi banjir kiriman dari Bogor yang akan datang pada malam ini.
"Banjir nanti malam akan diperkirakan masuk ke Jakarta pukul 12 malam [24.00]. Kami akan siapkan peringatan dini untuk menginformasikan ke warga di seputar kali cliwung yang rawan banjir,” kata Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Bambang Surya Putra, Selasa (21/1/2014).
Sistem peringatan dini akan dilakukan melalui penyebaran informasi bahwa malam nanti DKI akan diterjang banjir. Penyebaran informasi ini akan bekerja sama dengan salah satu operater seluler kepada 2.000.000 nomor telepon yang berada di Jakarta Timur dan masyrakat di sekitar aliran Kali Ciliwung.
Banjir kiriman ini diperkirakan akan berdampak ke beberapa wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, di antaranya, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.