Bisnis.com, JAKARTA-- Dijenguk Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Andi Malarangeng ternyata banyak berkeluh kesah mengenai kondisinya yang telah ditahan di rutan KPK itu.
Dino memang sengaja datang ke KPK hari ini untuk menjenguk Andi, pasca ditahan KPK akhir tahun lalu. Menurut Dino, dalam pertemuan tersebut, Andi banyak bercerita mengenai suka duka selama ditahan. Juga, mengenai kegiatan hariannya dalam beberapa pekan terakhir mendekam di penjara.
"Kami juga banyak nostalgia selama masih sama-sama jadi juru bicara kepresidenan," ujar Dino.
Dia mengatakan selama ditahan Andi juga banyak menulis artikel, termasuk terkait diaspora yang tengah aktif digeluti Dino saat ini. Akan tetapi, katanya, mereka sama sekali tidak membicarakan kasus yang membelit Andi. Pasalnya, Dino hanya ingin memberikan support kepada rekannya itu.
Andi dan Dino pernah menjadi Juru Bicara Kepresidenan saat periode pertama (2004-2009) pemerintahan Presiden SBY. Saat itu, Dino adalah jubir urusan luar negeri, sementara Andi adalah jubir urusan dalam negeri.
Andi ditahan KPK karena kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Jawa Barat.
Dalam kasus dugaan korupsi Hambalang itu, KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka yaitu mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora Deddy Kusdinar selaku Pejabat Pembuat Komitmen saat proyek Hambalang dilaksanakan dan mantan Direktur Operasional 1 PT Adhi Karya (persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor.
Ketiganya disangkakan pasal Pasal 2 ayat 1, pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat ke (1) ke-1 KUHP.