Bisnis.com, NAIROBI - International Monetary Fund (IMF) akan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia, mengingat telah meningkatnya kepercayaan global dalam propek pemulihan ekonomi di Amerika Serikat.
“Kami akan merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global,” ujar Christine Lagarde, Managing Director IMF, Selasa (7/1).
Ekspansi pertumbuhan yang cepat dalam perekonomian dunia kontras denganoutlook ekonomi 2014 yang di umumkan pada Oktober 2014 oleh IMF. Lagarde mengatakan bahwa pada Desember, IMF telah melihat ada harapan lebih bagi perekonomian AS tahun ini.
Menurutnya, tingkat pengangguran AS yang jatuh ke 7% pada November dari 7,3% pada Oktober akan terus menurun karena peningkatan kepercayaan bahwa ekonomi berada pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pasar saham Asia naik pada Rabu (8/1) untuk pertama kalinya pada 2014. Federal Reserve pada 18 Desember mengatakan bahwa pihaknya berencana memangkas pembelian obligasi bulanan menjadi US$75 miliar dari US$85 miliar yang akan dimulai pada Januari.
Lagarde meyakini, aka nada knock-on efek untuk negara-negara berkembang atas pemulihan ekonomi di negara maju yang akan menimbulkan gejolak pasar keuangan.
“Ketika kondisi keuangan di negara maju kembali normal, risiko tingkat volatilitas yang tinggi di pasar keuangan dapat menciptakan tantangan baru dalam ekonomi pasar negara berkembang,” ujarnya.