Bisnis.com, LONDON—Pertumbuhan ekonomi Amerika diprediksi melaju dengan cepat tahun ini sejalan dengan langkah perluasan basis bisnis yang berdampak positif setelah hampir 5 tahun berusaha mengakhiri masa resesi.
Alasan yang mendasari optimisme pertumbuhan ekonomi tersebut di antaranya peningkatan US$8 triliun kekayaan rumah tangga selama 12 bulan terakhir dari kenaikan saham dan harga rumah, dan kenaikan indeks The Standard & Poor `s 500 sebesar 30% tahun lalu.
"Pada 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik," ujar Martin Feldstein, Profesor Harvard University dan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi periode Presiden Ronald Reagan di Philadelphia, Sabtu (4/1/2014). Menurutnya, tidak ada alasan untuk pesimis saat ini jika pemerintah mengadopsi kebijakan yang tepat.
Hampir sama dengan Feldstein, JPMorgan Chase & Co. (JPM) terkesan lebih optimis dengan hasil prediksi minggu ini adalah ekonomi AS akan tumbuh 2,8% pada 2014 naik dari perkiraan 2,5% bulan lalu dan lebih cepat dari 1,9% perhitungan pada 2013.
Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers dan John Taylor dari Stanford University dalam sebuah wawancara sepakat bahwa pertumbuhan mungkin tetap kuat tahun ini, meskipun seandainya terjadi perselisihan antara pembuat kebijakan dalam usaha mempercepat pertumbuhan ekonomi.