Bisnis.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional menginstruksikan fraksinya di DPR untuk mempertanyakan alasan PT.Pertamina (persero) menaikkan harga gas elpiji 12 kg.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Drajad H Wibowo mengatakan gas elpiji sudah termasuk kebutuhan pokok rumah tangga sehingga pihak Pertamina seharusnya mempertimbangkan hal tersebut.
"Elpiji sudah jadi kebutuhan pokok sehingga tidak bisa diputuskan oleh korporasi saja tetapi dampak lebih luas harus melihat ekonomi masyarakat. Kami akan mempertanyakan alasan kenaikan harga tersebut," katanya Sabtu (4/1/2014).
Dia menilai Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang juga kader PAN tidak bisa mempengaruhi kebijakan Pertamina karena posisinya sebagai pemerintah menyerahkan kepada korporasi.
Tetapi fraksi PAN yang duduk di kursi DPR RI memiliki hak melakukan pengawasan dan mempertanyakan jika ada sesuatu yang kurang tepat di masyarakat.
Sebagai ekonom, Drajad berkeinginan agar elpiji 12 kg tidak dinaikkan dulu karena bukan saat yang tepat di tengah situasi perekonomian makro yang belum stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
