Bisnis.com, JAKARTA - Israel melepaskan 26 tahanan Palestina menjelang kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dalam waktu dekat.
Kerry berencana mempersiapkan perundingan ulang mengenai perdamaian kedua negara tersebut, yang sebelumnya sempat dicap gagal oleh pihak Palestina.
Dilansir melalui Bloomberg.com, pembebasan ke 26 pria Palestina tersebut telah dikonfirmasi oleh juru bicara Otoritas Penjara Israel Sivan Weizman. Tindakan ini merupakan kali ketiga selama 9 bulan masa perundingan damai itu.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengkritisi perayaan yang digelar pihak berwenang Palestina atas pembebasan tersebut. Menurutnya, hal itu merugikan proses perdamaian kedua belah pihak.
"Pembunuh bukanlah pahlawan. Bukan begini caranya mengejar perdamaian," ujarnya melalui pesan singkat kepada Bloomberg, Selasa (31/12).