Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yield Obligasi Jerman Naik ke Level Tertinggi 2 Bulan Terakhir

Setelah 10 tahun obligasi Jerman naik ke level tertinggi pada 2 bulan terakhir setelah Federal Reserve pekan ini mengumumkan akan mengurangi laju pembelian aset, serta permintaan penurunan pembelian utang pemerintah.

Bisnis.com, LONDON—Setelah 10 tahun obligasi Jerman naik ke level tertinggi pada 2 bulan terakhir setelah Federal Reserve pekan ini mengumumkan akan mengurangi laju pembelian aset, serta permintaan penurunan pembelian utang pemerintah.

Data menunjukkan mayoritas bursa Eropa melemah setelah manufaktur zona euro melakukan ekspansi pada bulan Desember, oleh karena itu sebagian analis memperkirakan kepercayaan konsumen di wilayah ekonomi ini naik ke tingkat tertinggi dalam 6 tahun.

Obligasi Spanyol dan Italia mengalami penurunan. Treasuries  AS turun dalam 5 hari selama seminggu, dan penurunan tersebut merupakan yang  terpanjang sejak Juni. Dalam laporan sebelumnya menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal III/2013.

"Tapering adalah sejarah besar, efeknya langsung terasa seperti yield zona euro yang juga seret ke level  tertinggi oleh AS," ujar Ahli Strategi PendapatanTetap Rabobank International London Lyn Graham-Taylor, tulis Bloomberg, Minggu (22/12.2013).

Yield Jerman dalam 10 tahun terakhir naik empat basis poin atau 0,04% dandalam seminggu menjadi 1,87% waktu London (21/12), setelah sebelumnyanaik menjadi 1,91% , tertinggi sejak 17 Oktober.

Sehari sebelum Chairman the Fed Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral bisa mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan jika ekonomi AS terus mengalami penguatan berkelanjutan, tingkat Obligasi Jerman (Bunds) dalam 10 tahun telah melonjak 48 basis poin sejak 21 Mei,.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper