Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adidas Gugat Penjual Produk Palsu

Adidas AG mengajukan gugatan terhadap lebih dari seratus pihak yang menjual produk-produk palsu atas nama perusahaan Jerman itu.
Adidas AG menggugat lebih dari seratus penjual produk perusahaan Jerman itu/Reuters
Adidas AG menggugat lebih dari seratus penjual produk perusahaan Jerman itu/Reuters

Bisnis.com,FORT LAUDERDALE - Maraknya penjualan barang-barang palsu ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia dan negara-negara berkembang lain nya. Adidas AG baru saja mengajukan gugatan terhadap lebih dari seratus pihak yang menjual produk-produk palsu atas nama perusahaan Jerman itu. 

Bloomberg melaporkan Jumat (20/12/2103), gugatan tersebut dilayangkan ke pengadilan di Florida, AS pada 16 Desember. Dalam berkasnya, perusahaan itu mengatakan merek Adidas, Reebok, dan Mitchell & Ness mereka dipakai tanpa izin di barang-barang sitaan yang dijual di sejumlah situs. 

Situs-situs itu ditengarai dijalankan dari China atau negara lain yang penegakan hukum hak kekayaan intelektualnya rendah. Produk yang dijual termasuk sepatu, celana pendek, kaus, kaus kaki, topi, jaket, serta pakaian olahraga. 

Adidas, yang berbasis di Herzogenaurach, Jerman, menuturkan konsumen akan menyangka barang-barang yang dijual berasal dari mereka. 

Oleh karena itu, pihak penggugat meminta pengadilan mengeluarkan perintah larangan penggunaan merek-merek mereka oleh para tergugat. Mereka juga meminta tergugat menyerahkan nama domain situs-situs bermasalah tersebut. 

Adidas juga meminta ganti rugi US$2 juta untuk tiap merek yang dilanggar dan US$100.000 bagi setiap nama domain, belum termasuk seluruh keuntungan dari hasil penjualan. (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper