Bisnis.com, Medan - Pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu terakhir di Medan kian parah. Pada hari ini, Jumat (20/12/2013), warga di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung mengalami pemadaman lebih dari 14 jam.
Juli Boru Tarigan, sorang warga Jalan Budi Utomo Medan, mengaku kesal dengan pemadaman yang terjadi hari ini. Di kediamannya, lampu telah padam sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
Menurutnya pemadaman yang dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melebihi batas kewajaran. Pasalnya, pemadaman yang terjadi telah lebih dari 4 jam seperti yang diinformasikan oleh PLN sebelumnya.
"Selama ini pemadaman listrik yang terjadi hanya dua hingga empat jam per hari dan selalu saat malam hari namun kemarin terjadi sepanjang hari," ungkapnya, Jumat (20/12/2013).
Dia mengaku telah menghubungi layanan pelanggan PLN. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan jawaban dari operator. Padahal, listrik di lingkungan tempat dia tinggal telah padam sejak tengah malam hingga sore ini. "Benar-benar membuat repot," katanya.
Hal senada juga dikatakan Elita, warga Medan Tembung lainnya. Dia mengaku pemadaman tersebut membuat dia kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari mulai memasak, dan keperluan rumah tangga lainnya.
"Biasa masak pakai rice cooker cepat tapi karena listrik padam terpaksa pakai kompor jadi lama. Kalau begini terus, kami kesulitan," ujarnya.
Pemadaman listrik terjadi hampir seluruh wilayah di Kota Medan dengan waktu hingga tiga jam, yakni di Jalan Pinang Baris Sunggal, Tanjung Sari, Helvetia Deliserdang, Telaga Sari Deliserdang, Sei Sekambing Medan, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Tuntungan, Jalan S. Parman, Jalan Zainul Arifin dan Jalan Perjuangan Medan.
Deputi Manager Humas dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) wilayah Sumut Raidir Galingging mengakui hingga saat ini masih ada pemadaman akibat gangguan pembangkit di Belawan ditambah lagi Labuhan Angin yang masih dalam perbaikan.
"Kita masih defisit sekitar 100 Megawatt, jadi memang ada sekali-kali pemadaman dengan durasi waktu satu hingga dua jam," paparnya.
Kendati demikian, jika ada wilayah yang terkena pemadaman hingga lebih dari durasi waktu tersebut, jelas Raidir, biasa disebabkan karena ada gangguan tegangan rendah di beberapa tiang. Untuk memperbaikinya menunggu laporan dari pelanggan.
"Kalau ada pemadaman, biasanya karena perawatan jaringan dan trafo yang rusak. Tapi sampai sekarang pembangkit kita juga dalam perbaikan, jadi memang masih defisit," jelasnya.
