Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Inalum, Ekspor Aluminium Sumut ke Jepang Melonjak Tajam

Ekspor aluminium asal Sumatra Utara ke Jepang melonjak tajam hingga 98% pada Oktober 2013 mencapai US$40,48 juta dari bulan sebelumnya yang mencapai US$20,44 juta.
/Setkab
/Setkab

Bisnis.com, MEDAN--Ekspor aluminium asal Sumatra Utara ke Jepang melonjak tajam hingga 98% pada Oktober 2013 mencapai US$40,48 juta dari bulan sebelumnya yang mencapai US$20,44 juta.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang merupakan perusahaan penghasil aluminium satu-satunya di Indonesia berlokasi di Batubara, Sumut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno mengatakan nilai ekspor terbesar dari Sumut tercatat ke China, Jepang, dan India. Nilai ekspor kepada tiga negara tujuan itu masing-masing mencapai US$109,53 juta, US$100,97 juta, dan US$77,49 juta.

"Ekspor Sumut mengalami peningkatan 8,08% dari bulan sebelumnya dan meningkat 9,70% dari tahun lalu," ungkapnya, Senin (2/12/2013).

BPS mencatat nilai ekspor Sumut pada Oktober 2013 mencapai US$857,79 juta, meningkat dibandingkan dari bulan sebelumnya yang mencapai US$793,64 juta. Jika dihitung nilai ekspor Sumut sepanjang Januari-Oktober mencapai US$7,95 miliar, turun 7,67% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun menurut sektor, pada periode Januari-Oktober untuk sektor produk industri turun 5,62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Begitu pula untuk produk pertanian, ekspor sektor minyak dan gas, serta lainnya masing-masing turun 13,35%, 90,40%, dan 35,42%.

Secara agregat, peningkatan ekspor terbesar Oktober 2013 terhadap September 2013 terjadi pada lemak dan minyak nabati/hewan sebesar US$41,41 juta (12,98%), Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan barang berbagai produk kimia sebesar US$21,83 juta (28,87%).

Komoditas lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor adalah aluminium sebesar US$20,12 juta (96,71%), bahan kimia organik sebesar US$6,25 juta (32,11%), tembakau sebesar US$4,89 juta (20,36%), kopi dan teh rempah-rempah sebesar US$3,15 juta (16,71%).

Sementara itu, nilai impor Sumut pada Oktober 2013 mencapai US$480,35 juta, melonjak tajam 21,24% dibanding September 2013 yang mencapai US$396,19 juta.

Begitu pula, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Oktober 2013 mengalami peningkatan 20,42%. Tercatat ekspor tahun sebelumnya mencapai US$398,90 juta menjadi US$480,35 juta pada Oktober 2013.

"Untuk neraca perdagangan, Sumut masih surplus US$377,44 juta, meskipun surplus ini lebih rendah 5,03% dari bulan sebelumnya yang mencapai US$397,45 juta," paparnya.

Surplus terbesar selama periode Januari-Oktober 2013 berturut-turut senilai US$747,62 juta dengan Jepang, senilai US$550,89 juta dengan India, dan senilai US$358,75 juta dengan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper