Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalah dari Jokowi, Golkar Tetap Pede Usung Capres Aburizal Bakrie

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan hingga kini hasil survei yang dilakukan di internal partai tersebut masih menempatkan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai pemuncak meskipun di eksternal masih berada pada posisi ketiga.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan hingga kini hasil survei yang dilakukan di internal partai tersebut masih menempatkan Ketua Umum Aburizal Bakrie sebagai pemuncak meskipun di eksternal masih berada pada posisi ketiga.

Menurut Idrus, meski hasil survei eksternal belum menggembirakan, secara perlahan persentase elektabilitas ARB terus meningkat.

Untuk hasil survei eksternal, dia mengakui hingga kini posisi ARB secara umum masih di bawah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dengan hasil tersebut, ujarnya, tidak ada alasan untuk mengganti posisi ARB sebagai satu-satunya calon presiden (capres) dari Partai golkar.

Dia menegaskan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar (Rapimnas) yang akan diselenggarakan pada 22 November juga tidak akan mengganti posisi ARB sebagai capres Golkar.

Sementrara itu, terkait dengan ancaman sejumlah pimpinan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota (DPD II) yang akan datang ke Rapimnas meski tidak diundang, Idrus mengatakan panitia Rapimnas Golkar tidak akan mengusir mereka.

"Tidak ada masalah [mereka hadir]. Ketua umum partai lain kita undang kenapa mereka tidak bisa hadir. Kita ini keluarga besar," kata Idrus di Kompleks Parlemen,  Selasa (19/11/2013).

Meskipun demikian, Idrus menjelaskan bahwa ada aturan mengenai boleh tidaknya DPD II Golkar hadir di Rapimnas. "Saya kira mereka paham. Seluruh kader partai paham aturan dan mereka sadar kebesaran partai ada sistemnya," kata Idrus.

Sebelumnya diberitakan kurang lebih 135 DPD II Golkar tingkat Kabupaten/Kota berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

Padahal, DPD II Golkar tidak diundang hadir dalam Rapimnas Golkar tahun ini karena berdasarkan aturan hanya DPD I Golkar tingkat Provinsi yang hadir. "Saya ingatkan orang Golkar itu taat asas dan aturan. Kader dan pengurus Golkar itu orang bermartabat," ujar Idrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper