Bisnis. com, JAKARTA-- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia mengimbau agar pejalar Indonesia di Australia tetap tenang menyikapi peningkatan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Ketua PPI Australia Pan Mohamad Faiz mengatakan Kedutaan Besar Indonesia di Canberra telah memastikan akan terus mendukung proses dan aktivitas pelajar Indonesia dI Australia.
Jaminan tersebut diberikan oleh Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema dan Atas Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Australia Ronny Rachman Noor.
KBRI Canberra juga mempersilakan pelajar Indonesia di Australia untuk menghubungi staf KBRI untuk melaporkan kendala atau hambatan yang ditemui dalam kegiatan belajar di Australia.
Pan mengharapkan kepastian dari perwakilan pemerintah Indonesia di Australia bisa memberikan ketenangan bagi 17.514 WNI yang tercatat menempuh pendidikan di Negara Kangguru tersebut.
"Kami mengimbau supaya rekan-rekan pelajar di Australia tetap menjalankan aktivitas belajar seperti biasa dan kita hormati langkah diplomasi bilateral yang dilakukan kedua negara," katanya, Selasa (19/11/2013).
PPI Australia Pusat, jelas Pan, akan terus mengabarkan informasi kepada pelajar di Australia melalui ww.ppi-australia.org, mailing list PPIA Pusat, dan akun twitter @PPIAustralia.
Kasus Penyadapan: Kegiatan Pelajar Indonesia di Australia Berjalan Normal
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia mengimbau agar pejalar Indonesia di Australia tetap tenang menyikapi peningkatan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
6 jam yang lalu