Bisnis.com, JAKARTA—Mantan agen rahasia Dewan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden membocorkan sebanyak 200.000 dokumen rahasia negara tersebut ke media massa, menurut satu sumber intelijen negara itu.
Dalam satu sesi tanya-jawab, direktur NSA, Jenderal Keith Alexander ditanya wartawan terkait langkah apa yang akan diambilnya atas tindakan Snowden membocorkan rahasia keamanan tersebut kepada wartawan.
"Saya berharap menemukan cara untuk menghentikannya. Snowden telah membocorkan sekitar 50.000 hingga 200.000 dokumen kepada wartawan. Dokumen ini akan terus tersebar,” ujar Alexander sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (15/11/2013).
"Alexander menambahkan dokumen itu diambil sedemikian rupa sehingga mengakibatkan kerusakan maksimum terhadap NSA dan negara kami,” menurut sebuah transkrip pembicaraannya yang dibeberkan NSA.
Meski sejumlah pejabat keamanan AS tahu berapa jumlah dokumen yang dibocorkan Snowden, tetapi mereka tidak tahu dokumen mana saja yang dibocorkan tersebut.