Bisnis.com, LASK - Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak agar jangan sampai perdebatan soal kasus mata-mata menjadi penghambat negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa pada 11 November mendatang.
Dalam kunjungannya ke Polandia Selasa (5/11/2013), Kerry juga menjelaskan rencananya untuk mendongkrak belanja pertahanan dan janji bahwa Washington akan memenuhi komitmen untuk memudahkan perusahaan AS dalam mengamankan berbagai kontrak.
“Ini adalah kerja sama perdagangan yang memiliki kemampuan untuk mengangkat [AS dan Uni Eropa]. Pembicaraan ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan isu lain sebagaimana yang mungkin diperkirakan banyak orang,” ujarnya.
AS-UE akan bertemu di Brussels pekan depan untuk membicarakan pakta perdagangan bebas yang digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di dunia. Kerry optimistis kesepakatan itu akan menciptakan pasar terkuat di seluruh permukaan bumi.
“Bersama-sama kita akan membawa dampak positif bagi rakyat kita. [Kesepakatan] itu akan memberi pekerjaan bagi jutaan orang, membuka lapangan kerja baru, dan lebih banyak kesempatan lain,” lanjutnya.
Dia mengatakan rundingan perdagangan itu tidak boleh dicampuradukkan dengan isu-isu terkait NSA (National Security Agency). “Kami ingin mendengar dari aliansi kami, kami ingin mencapai pembicaraan ini.”
Kerry: Isu NSA Tidak Boleh Hambat FTA dengan UE
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak agar jangan sampai perdebatan soal kasus mata-mata menjadi penghambat negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa pada 11 November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Beda Vonis Hakim untuk 2 Crazy Rich: Harvey Moeis vs Budi Said
4 jam yang lalu