Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran Kredit Perbankan di Sumatra Utara pada Agustus 2013 tercatat mengalami peningkatan sebesar 18,08% hingga Rp21,92 triliun dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp143,1 triliun.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah IX Sumut dan Aceh mencatat penyaluran kredit tersebut meningkat Rp1,22 triliun atau sebesar 0,86% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hari Utomo, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX, menyebutkan dukungan kredit perbankan terhadap sektor-sektor ekonomi di Sumut juga tercatat mengalami peningkatan.
Penyaluran kredit untuk sektor pertanian sebesar Rp22,58 triliun, tumbuh 1,99% (m-t-m) dan 38,7% (y-o-y). Sementara itu, kredit untuk sektor industri pengolahan juga meningkat sebesar Rp26,91 triliun, atau sebesar 1,43% (m-t-m) dan 11,61% (y-o-y).
Selanjutnya, kredit untuk sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar Rp38,46 triliun sedikit mengalami penurunan 0,31% (m-t-m), tetapi secara tahunan masih mengalami kenaikan sebesar 24,51%(y-o-y).
Adapun posisi kredit skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mencapai Rp37,56 triliun atau 26,25% dari total kredit, naik sebesar Rp1,22 triliun atau 0,72% (m-t-m) dan secara tahunan kredit UMKM masih tumbuh sebesar 26,59% (y-o-y).
"Tingkat suku bunga rata-rata penyaluran kredit perbankan pada periode ini sebesar 11,23%, relatif sama dengan bulan sebelumnya sebesar 11,22%. Suku bunga kredit perbankan pada Agustus 2013 telah disesuaikan dengan besaran BI Rate dengan tujuan untuk menekan angka inflasi," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (22/10/2013).