Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun bertajuk European Higher Education Fair, pameran pendidikan yang digelar Uni Eropa ini tidak hanya menampilkan perwakilan dari berbagai universitas, tetapi juga menghadirkan Lembaga Dana Pengelola Pendidikan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan.
Kedua institusi ini turut menyediakan beasiswa bagi akademisi yang ingin mendapatkan gelar master dan doktor di Indonesia maupun luar negeri.
Direktur Pendidikan Badan Perencanaan Pendidikan Nasional (Bappenas) Subandi Sardjoko menyatakan khusus Lembaga Dana Pengelola Pendidikan (LPDP), beasiswa yang diberikan pemerintah ditujukan baik kepada akademisi ataupun individu yang berprestasi.
"Tahun ini, LPDP telah memberikan lebih dari 700 beasiswa yang 60% di antaranya mengejar pendidikan di luar negeri, termasuk Eropa," terangnya dalam sambutan pada pembukaan European Higher Education Fair (EHEF) 2013 di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
Selain universitas-universitas Eropa, negara seperti Australia, Saudi Arabia, Maroko, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Mesir, dan Pakistan pun termasuk di daftar LPDP.
Subandi menuturkan pendidikan tinggi selalu menjadi perhatian utama pemerintah karena sangat penting untuk meningkatkan persaingan nasional. Dia mengklaim tingkat penerimaan mahasiswa atau gross enrollment rate meningkat menjadi 27,1% pada 2011 dari 17,5% pada 2004.
Kementerian mengatakan berbagai kebijakan telah ditempuh demi membuka akses pendidikan lebih besar terhadap masyarakat miskin. "Tentunya, kami membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada," lanjutnya. Oleh karena itu, EHEF 2013 diharapkan bisa berdampak jangka panjang terhadap program pemerintah Indonesia.
Subandi melanjutkan pendidikan tinggi di Eropa diharapkan tidak hanya mendorong pengembangan keahlian individu tapi juga meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan institusi-institusi di Eropa.
Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa (UE) Franck Viault menyebutkan tiap tahunnya UE, negara anggotanya, dan universitas-universitas di sana menyediakan 1.700 beasiswa bagi pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi di benua tersebut.
EHEF 2013 merupakan hajatan tahunan yang sudah memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Selain UE, acara ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, British Council, CampusFrance IFI, German Academic Exchange Service (DAAD), dan Nuffic Neso.
EHEF 2013 menyertakan 115 universitas dari 15 negara, diantaranya Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Polandia, Italia, Republik Ceko, Swedia, Finlandia, Denmark, Irlandia, dan Hungaria.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran pendidikan kali ini diharapkan menarik lebih dari 10.000 pengunjung. Di Jakarta, acara ini diselenggarakan di Hotel Sahid pada 12-13 Oktober. Sementara, di Surabaya telah berlangsung pada 9 Oktober dengan menarik lebih dari 2.000 pengunjung