Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerjasama RI-India, Indonesia Mulai Lakukan Negosiasi CECA

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mulai mengupayakan negosiasi bilateral pembahasan kesepakatan kerja sama ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Cooperation Agreement/CECA) dengan Pemerintah Republik India.Hal itu dikemukakan Menteri Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mulai mengupayakan negosiasi bilateral pembahasan kesepakatan kerja sama ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Cooperation Agreement/CECA) dengan Pemerintah Republik India.

Hal itu dikemukakan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai menghadiri pertemuan bilateral antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan PM India Mahmohan Singh di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat petang (11/10).

"Yang kami upayakan adalah untuk mulai negosiasi CECA antara Indonesia dan India secara bilateral," ujarnya.

Gita menyebutkan sejumlah produk unggul Indonesia yang dapat masuk ke pasar India antara lain kelapa sawit, batu bara, sumber daya alam, dan furnitur.

"Kalau industri-industri yang berteknologi, mereka cukup kuat selama ini. Justru kami ingin dalam CECA ini adalah semangat alih teknologinya," kata Gita.

"Saya menegaskan bahwa langkah-langkah untuk meningkatkan perdagangan dan mendorong investasi, kesepakatan comprehensive economic cooperation agreement, akan membantu percepatan dan memperluas hubungan ekonomi di antara kedua negara," ujar Perdana Menteri India Mahmohan Singh.

Dalam pertemuan bilateral petang ini, kedua kepala negara menyampaikan kepuasannya atas pertumbuhan perdagangan dan investasi selama ini. Kedua kepala negara optimistis dapat menccapai target perdagangan bilateral senilai US$25 miliar pada 2015.

"Indonesia adalah salah satu mitra paling penting bagi India dalam kebijakan look east. Hubungan bilateral kita kaya dan memiliki potensi yang kaya dan juga bertumbuh secara cepat," ujar Singh.

Lebih lanjut Mahmohan mengapresiasi sikap SBY yang sepakat untuk melaksanakan terlaksananya konektivitas antara India dan Indonesia juga antara India dan ASEAN secara dini, baik melalui free trade agreement bidang jasa dan investasi, maupun melalui Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

"India-A seanpartnership adalah suatu kekuatan untuk perdamaian, untuk membawa kemakmuran bersama di kawasan ini," ujar Singh.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan bahwa baik India maupun Indonesia memiliki potensi dan peluang besar untuk terus berkembang di masa depan. Hal itu termasuk juga potensi ekonomi dari pasar domestik yang diperkirakan masih akan berkembang.

"Kami sadar bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia dan India sama. Di kala perekonomian global bergejolak sekarang ini, masalah yang dihadapi India dan Indonesia kurang lebih sama. Oleh karena itu, kemitraan strategis Indonesia-India penting sekali," ujar SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper