Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Dunia Pangkas Kemiskinan pada 2020

Bisnis.com, WASHINGTON – Bank Dunia menargetkan untuk mengurangi kemiskinan ekstrim hingga separuhnya pada 2020.Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Rabu (9/10) mengungkapkan Bank Dunia harus bekerja lebih keras untuk mengurangi keimiskinan ekstrim

Bisnis.com, WASHINGTON – Bank Dunia menargetkan untuk mengurangi kemiskinan ekstrim hingga separuhnya pada 2020.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Rabu (9/10) mengungkapkan Bank Dunia harus bekerja lebih keras untuk mengurangi keimiskinan ekstrim dalam 7 tahun mendatang jika ingin mencapai target lebih ambisius pada 2030.

Kim pada April menargetkan pengurangan orang miskin di dunia yang berpenghasilan US$1,25 per hari menjadi 3% pada 2030.

Bank Dunia mengklaim angka kemiskinan di dunia telah berkurang sebanyak 18% pada 2013.

Kim juga menambahkan angka kemiskinan harus menyusut hingga 9% pada 2020 jika Bank Dunia tetap pada tujuan yang sama.

“Saya bertanggungjawab penuh dalam penetapan target ini,” ujar Kim.   

Kemiskinan global merosot dari 43% pada 1990 seiring dengan meningkatnya standar hidup jutaan orang di negara berkembang.

Tetapi tampaknya masih banyak target yang belum tercapai seperti kesuksesan China dalam mengurangi angka kemiskinan sedangkan Asia Selatan dan sub Sahara Afrika masih berjuang memerangi kemiskinan.

Negara yang rapuh dan penuh konflik akan tetap terjebak kemiskinan dan menjadi tempat bagi sebagian besar orang miskin di dunia dalam lima tahun ke depan.

Bank Dunia mengutip sebuah penelitian menyatakan jika negara berkembang meningkatkan pertumbuhan historis pada 2  dekade mendatang, kemiskinan global hanya akan turun 8% pada 2030.

Untuk mencapai target itu, Bank Dunia merencanakan untuk membawa cabang berbeda di sekitar proyek yang akan berdampak besar tetapi tetap menguntungkan negara berpenghasilan menengah.

Kim juga merencanakan untuk memotong anggaran administrasi US$400 juta agar lebih efektif dalam menjalankan target kerja Bank Dunia. (Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Laila Rochmatin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper