Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN XII Perluas Kebun Tebu

Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) pada 2014 akan memperluas pembudidayaan tebu menjadi 9.000 hektare dibandingkan saat ini 4.400 hektare, guna memenuhi kebutuhan bahan baku Pabrik Gula Glenmore yang didirikan BUMN itu

Bisnis.com, SURABAYA – PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) pada 2014 akan memperluas pembudidayaan tebu menjadi 9.000 hektare dibandingkan saat ini 4.400 hektare, guna memenuhi kebutuhan bahan baku Pabrik Gula Glenmore yang didirikan BUMN itu bersama PTPN XI di Banyuwangi, Jawa Timur.

Direktur Utama PTPN XII Irwan Basri mengatakan PG Glenmore akan mulai dibangun akhir tahun ini dengan investasi Rp1,2 triliun, dimana pemenang tendernya adalah PT Rekayasa Industri (Persero). Ditargetkan PG tersebut pada akhir 2015 sudah bisa melakukan giling perdana.

Menurut dia, kapasitas awal PG Glenmore dirancang 6.000 ton tebu per hari (TTH), dan akan dikembangkan lagi menjadi 9.000 TTH dengan mengandalkan pasokan bahan baku dari kebun milik PTPN XII serta kebun rakyat di Jatim bagian timur.

“Kami saat ini telah membudidayakan tebu seluas 4.400 hektare di Banyuwangi dan Jember, dan akan diperluas menjadi 9.000 hektare guna menyiapkan ketersediaan bahan baku PG Glenmore saat kapasitas gilingnya kelak ditingkatkan,” ujarnya, Senin (7/10 2013).

Pendirian PG Glenmore merupakan diversifikasi usaha yang dilakukan PTPN XII, setelah BUMN tersebut menangani bisnis inti berupa komoditas tanaman keras/tahunan seperti kopi, karet, kakao, teh dan kayu-kayuan. BUMN yang berkantor pusat di Surabaya itu mengelola lahan hak guna usaha (HGU) seluas 80.000 hektare di Jatim.

Sebelumnya, selama bertahun-tahun PTPN XII telah menanam tebu untuk dipasok ke PG milik PTPN XI maupun milik perusahaan lainnya. Dengan didirikannya PG Glenmore, maka seluruh hasil tebangan tebu PTPN XI kelak dipasok ke PG modern itu.

Irwan menambahkan PG Glenmore yang berlokasi di Kalirejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, akan ditangani anak perusahaan PT Industri Gula Glenmore (IGG).

“PG Glenmore merupakan PG terpadu, karena kelak tidak hanya menghasilkan gula, tetapi didesain untuk memproduksi pupuk, bioetanol serta daya listrik,” ujarnya.
Total investasi yang dibutuhkan mewujudkan PG terpadu itu disebutkan Rp1,5 triliun, dana kredit berasal dari bank-bank BUMN serta swasta dan Bank BRI bertindak sebagai leader. (ltc)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper