Bisnis.com, KUTA - PT Telekomunikasi Indonesia menggandeng authorized dealer PT Dharma Kumala Utama memasarkan sejuta Spin-Card Indischool untuk dunia pendidikan Indonesia.
Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise Business Service Telkom, mengatakan pihak Telkom dan Dharma Kumala Utama (DKU) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Penggelaran Spin-Card Indischool, dengan mengusung tema sejuta SPIN-card untuk Dunia Pendidikan Indonesia.
“Melalui jaringan dengan authorized dealer [AD] akan efektif, karena jaringan AD tersebar luas dan sudah menguasai pasar kartu perdana dan voucher, sehingga kehadiran SPIN-Card bisa menjadi peluang bisnis baru dalam jaringan tersebut,” katanya, Jumat (4/10/2013).
Awaludin menilai dengan adanya penandatangan tersebut, Telkom sudah mulai menyebar dua juta unit SPIN-Card melalui AD yang sudah ada seperti DKU dan Telesindo Shop.
“Tahun ini kami menargetkan untuk bisa bekerja sama dengan 5 AD nasional dengan target 5 juta SPIN-Card,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, sudah ada tiga AD Nasional yang bekerja sama dengan Telkom antara lain Telesindo Shop, PT DKU dan PT Makmur Bersama Sejahtera untuk memasarkan SPIN-Card ke seluruh dunia pendidikan Indonesia.
“Telkom berharap tahun 2014 juga bisa menggandeng AD lokal untuk memasarkan SPIN-Card dengan target satu AD bisa mencapai 200.000 kartu atau 5 juta kartu dalam setahun,” paparnya.
Melalui program Indischool, Telkom berharap adanya peningkatan daya saing seluruh siswa dan pelajar Indonesia dengan penyediaan Internet murah di setiap sekolah dengan akses point wi-fi.