Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumsel berencana memberi tambahan modal kepada perusahaan daerah perhotelan Swarna Dwipa sebesar Rp60 miliar yang tertuang dalam usulan rancangan peraturan daerah ke DPRD Sumsel.
Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel Achmad Yani mengatakan dengan adanya rancangan peraturan daerah (Raperda) ini maka akan terjadi peningkatan penambahan modal penyertaan dari sebelumnya sebesar Rp40 miliar.
“Kami meminta penjelasan rencana pemanfaatan penambahan modal sebesar Rp60 miliar itu, karena ini menjadi pertanyaan kami,” katanya, Kamis (3/10/2013).
Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Popo Ali mengatakan PD Swarna Dwipa adalah salah satu BUMD milik Pemprov Sumsel yang bergerak pada bisnis utama di bidang perhotelan.
Sebagai badan usaha dengan bentuk PD, jelasnya, Swarna Dwipa merupakan penyumbang pendapatan asli daerah.
Pada perkembangannya di tengah persaingan bisnis perhotelan saat ini, PD Swarna Dwipa mengalami permasalahan akibat dari terbatasnya jumlah kamar yang dimiliki.
"Akibatnya, selalu tidak dapat menampung permintaan pasar terutama dalam jumlah besar, makanya perlu penambahan permodalan," ujarnya.
Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel, M Arwani Deny mengatakan salah satu sumber pendapatan asli daerah adalah kontribusi dari BUMD-BUMD provinsi Sumsel.
Merujuk data informasi Komisi III DPRD Sumsel, lanjutnya, hotel Swarna Dwipa selama tiga tahun terakhir telah memberikan kontribusi kepada pemerintah sebesar Rp1 miliar per tahun.
"Sehubungan dengan hal itu, Fraksi Gerindra mendukung perda tersebut dan diharapkan dengan penambahan penyertaan modal kepada perusahaan daerah perhotelan Swarna Dwipa sebesar Rp60 miliar, Sumsel dapat menambah PAD secara signifikan," katanya.