Bisnis.com, OTTAWA – Gubernur Bank Sentral Kanada Stephen Poloz optimistis permintaan global akan membawa angin segar bagi pertumbuhan bisnis investasi.
Bisnis investasi diperkirakan bakal mengambil alih pertumbuhan dari konsumen yang lesu dan menghapus perlambatan ekonomi tanpa inflasi yang cepat.
Poloz dalam pidatonya Kamis (19/9) di Dewan Perdagangan Vancouver mengatakan ekspor yang kuat akan meningkatkan kepercayaan diri dan investasi dengan kapasitas yang baru dan membalikkan tren belanja dengan modal rendah di luar pembelanjaan sumber daya.
“Bukti-bukti tersebut menunjukkan kita mendekati “tipping point” dari peningkatan kepercayaan diri dalam memperluas ekspansi kapasitas kita. Perekonomian seharusnya dapat mendukung tanpa memicu inflasi agar investasi naik,” ujar Poloz.
Investor memperkirakan Poloz akan mempertahankan masa jeda selama 3 tahun, masa jeda terlama sejak 1950, untuk menjaga ambang batas suku bunga tidak berubah hingga akhir tahun depan.
Laporan terbaru menunjukkan pertumbuhan ekspor yang melesat dari perkiraan pada sektor manufaktur dan ketenagakerjaan, yang menandakan ekonomi akan tumbuh setelah melambat pada kuartal kedua.
“Gubernur mempresentasikan keinginannya untuk perekonomian Kanada dan menjelaskan bagaimana dia akan mewujudkan keinginan tersebut,” terang Krishen Rangasamy ekonom senior Bank Keuangan nasioanl di Montreal.
Dia mengatakan ketidakyakinannya terhadap penyataan Poloz seiring kerugian permanen yang menimpa para eksporter Kanada.
Badan Statistik data menyebut saham investasi merosot pada 0,5% pada kuartal kedua setelah turun 1,3% pada 3 bulan sebelumnya. Menurunnya harga saham disebabkan oleh mandegnya aktifitas pembangunan non residen selama pemogokan kerja Quebec.
Bank sentral juga memproyeksikan langkah strategis dari pertumbuhan ekspor yang mengarah pada ekspansi usaha. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong investasi dan menyediakan insentif bagi bisnis yang baru .
Keseimbangan neraca perusahaan, pembiayaan yang murah, dan akses ke kredit akan mempercepat pertumbuhan investasi
“Dengan potensi hasil yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam merespon iklim investasi, perekonomian tidak akan melambat. Hal tersebut akan terjadi berlawanan jika hasil yang potensial tidak merespon permintaan yang ada,” katanya. (ra)