Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Orang Terkaya Indonesia, Ini dia sumber harta Eka Tjipta Widjaja

Bisnis.com, JAKARTA – Orang kaya apalagi konglomerat, memang sulit untuk tidak terlihat publik. Adalah Bloomberg, situs berita ekonomi global, yang mencatatkan nama Eka Tjipta Widjaja dalam daftar 200 orang paling tajir di dunia.

Bisnis.com, JAKARTA – Orang kaya apalagi konglomerat, memang sulit untuk tidak terlihat publik. Adalah Bloomberg, situs berita ekonomi global, yang mencatatkan nama Eka Tjipta Widjaja dalam daftar 200 orang paling tajir di dunia.

Eka Tjipta Widjaja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$8,4 miliar (sekitar Rp92,4 triliun) berdasarkan kalkulasi Bloomberg per 13 September 2013.

Menurut Bloomberg, hampir 50% dari total kekayaan keluarga Widjaja berasal dari 50% kepemilikan di Golden Agri-Resources, perusahaan minyak sawit terbesar kedua di dunia yang terdaftar di bursa efek Singapura.

Selain itu, keluarga Widjaja tercatat menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali di sejumlah perusahaan papan atas, seperti:
- 50% saham PT Sinar Mas Multiartha
- 60% kepemilikan di perusahaan energi & batu bara PT Dian Swastatika Sentosa
- 61% Smartfren Telecom
- 60% di perusahaan kertas Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
- 53% saham Indah Kiat Pulp & Paper
- 66% kepemilikan di Sinarmas Land
- 84% Bund Center Investment, perusahaan properti di China

Bloomberg juga melaporkan keluarga Widjaja kemungkinan memiliki dana tunai sekitar US$2 miliar dan aset investasi lainnya. Namun juru bicara SInar Mas di Jakarta menolak untuk berkomentar soal kalkulasi harta Widjaja tersebut.

Eka Tjipta Widjaja lahir dengan nama Oei Ek Tjhong di provinsi Fujian China. Dia datang ke Indonesia pada usia 7 tahun dengan ayahnya. Di saat remaja, Widjaja menjual biskuit dan kemudian membangun reputasi sebagai pebisnis kopra yang sukses di Indonesia.

Dia memperluas usaha keluarga dengan memasuki bisnis minyak kelapa dan kelapa sawit yang kemudian dibakukan dalam perusahaan Sinar Mas Group. Pada 1996, keluarga taipan ini mendirikan Golden-Agri Resources untuk mengelola bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dan 1999 perusahan ini masuk lantai bursa Singapura.

Selain itu, WIdjaja menjual saham mereka di Asia Pulp & Paper di New York Stock Exchange, dan go public Indah Kiat Pulp & Paper di Jakarta. Namun, perusahaan kertas Asia Pulp harus menjalani delisting dan restrukturisasi utang yang menumpuk karena kasus gagal bayar sekitar US$14 miliar.

Kasus Bank Internasional Indonesia juga akhirnya harus rela dilepas Widjaja dalam pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2001 karena mayoritas debiturnya yang merupakan kelompok usaha sendiri di Sinar Mas juga tak mampu membayar kredit mereka.

Roda kembali berputar dan keluarga Widjaja pun kembali meraih keuntungan dari booming harga komoditas terutama sawit. Mereka juga meraih kembali bisnis propertinya di Indonesia, Singapura dan China. Aset mereka antara lainWestin Bund Center Shanghai dan Plaza BII di Jakarta.

Sejumlah anak Widjaja kini menjadi pebisnis kelas kakap mengikuti langkah sang ayah. Franky Oesman Widjaja adalah CEO Golden Agri-Resources, Teguh Ganda Wijaya mengendalikan bisnis bubur kertas dan kertas, Muktar Widjaja mengurus perusahaan properti, Indra Widjaja pun menjadi 'bos' Sinar Mas Multiartha.

Menurut data Indeks Milyader Bloomberg, konglomerat Grup Sinar Mas itu menempati peringkat 139 dari Peringkat 200 Orang Terkaya di Dunia, yang dipuncaki pemilik Microsft Bill Gates dengan total kekayaanUSD$72,5 miliar (sekitar Rp797,5 triliun).

Eka Tjipta jauh mengungguli Budi Hartono yang berada di peringkat 176 dunia dengan kekayaan US$7,3 miliar (sekitar Rp80,3 triliun) dan Michael Hartono di peringkat 177 dengan kekayaan US$7,2 miliar (sekitar Rp79,2 triliun).

Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan duet pemilik Grup Djarum dan keduanya tercatat sebagai pemegang saham dominan di Bank Central Asia, bank swasta dengan laba terbesar di Indonesia.

Indeks orang terkaya Bloomberg tersebut sangat berbeda dengan indeks orang terkaya versi Forbes yang dirilis April 2013 dengan melihat kekayaan pengusaha per Maret 2013.

Forbes menempatkan Budi Hartono dan Michael Hartono di peringakt 131 dan 138. Namun, Eka Tjipta Widjaja tak masuk peringkat 200 besar bahkan dalam daftar 500 orang terkaya di dunia sekalipun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper