Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis Terbitkan Obligasi dengan Imbal Tertinggi

Bisnis.com, PARIS - Prancis harus membayar utang 10 tahun terbanyak sejak Presiden Francois Hollande menang pemilu, di tengah keyakinan bahwa pemulihan ekonomi yang dimulai kuartal II/2013 akan menguat lebih jauh.

Bisnis.com, PARIS - Prancis harus membayar utang 10 tahun terbanyak sejak Presiden Francois Hollande menang pemilu, di tengah keyakinan bahwa pemulihan ekonomi yang dimulai kuartal II/2013 akan menguat lebih jauh.

Pemerintah menjual obligasi seharga 4,24 miliar euro (US$5,59 miliar) untuk utang 2023 dengan imbal rata-rata 2,57%, yang tertinggi dari lelang manapun sejak Mei 2012.

Prancis juga menjual obligasi 2021 seharga 2,49 miliar euro dengan imbal rata-rata 2,17%, serta utang 2045 senilai 1,66 euro dengan imbal 3,6%.

Tingginya nilai imbal mencerminkan ekspetasi pertumbuhan zona euro meningkat setelah kawasan itu keluar dari resesi kuartal lalu. Produksi jasa dan manufaktur zona euro naik untuk bulan kedua pada Agustus. Indeks Purchasing Managers juga naik ke level 51,7.

“Data itu menunjukkan ekonomi zona euro terus bertumbuh pada kuartal ketiga,” ujar Jonathan Loynes, Kepala Ekonom Capital Economics di London, Kamis (5/9/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper