Bisnis.com, JAKARTA - Budaya riset yang semakin pudar akan menjadi hambatan bagi bangsa Indonesia dalam berkembang dan bersaing di kancah internasional. Sayangnya, hingga sekarang jarang ada perguruan tinggi di negeri ini yang membudidayakan riset dan penelitian dalam program pendidikannya.
"Pembudidayaan riset di lingkungan kampus, merupakan langkah awal untuk mencapai visi Indonesia Jaya pada 2030. Banyaknya riset yang dilakukan, akan mampu mengangkat Indonesia sebagai salah satu negara maju," kata Prof. Yohanes Surya, Rektor Surya University, di Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Sebagai universitas berbasis riset pertama di Indonesia ini, Surya University mengadakan kuliah perdana (first lecture) yang dibuka oleh Wakil Presiden Boediono. Tema yang diusung adalah Peranan Teknologi dalam Pembangunan Pendidikan.
Yohanes menilai betapa penting kemajuan teknologi melalui riset, yang berdampak pada kemajuan pendidikan di Indonesia. "Dengan budaya riset, saya percaya Indonesia bisa menjadi negara superpower seperti China pada 2045 nanti," ungkapnya.
Kuliah perdana itu diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa baru Surya University. Jumlah ini belum termasuk sekitar 1.500 mahasiswa dari berbagai kabupaten daerah tertinggal.