Bisnis.com, JAKARTA - Resep Indonesia bisa bertahan dari krisis adalah dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap menjaga ruang ekspansi.
Hal ini disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan Presiden dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-68 di Gedung DPR. Pihaknya mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari negara lain pada pertemuan internasional baik yang bersifat regional maupun bilateral.
“Pengelolaan ekonomi Indonesia selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap menjaga ruang ekspansi yang terukur. Di negara lain kedua hal itu sering dipertentangkan,” kata SBY, Jumat (16/8/2013).
Dia menuturkan perekonomian Indonesia ditopang oleh semakin baiknya iklim dunia usaha, stabilitas politik dan keamanan, serta makin masifnya gerakan wirausaha. Prinsip kehati-hatian tercermin dalam komitmen menjaga kesehatan fiskal.
Penerimaan negara, lanjutnya, akan terus ditingkatkan, belanja semakin terkendali, serta defisit fiskal terjaga di bawah 3%. “Rinciannya akan saya bacakan nanti pada pidato RAPBN tahun anggaran 2014 beserta nota keuangannya.”