Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelaksana Upacara Penaikan Bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 pada 17 Agustus 2013 untuk meningkatkan semangatnya.
Pasalnya, ujar Presiden, semangat merupakan hal yang penting dalam peringatan hari kemerdekaan. Sementara itu, dia melihat beberapa hal dalam pelaksanaan upacara itu masih terlalu lemah.
"Sekedar koreksi, saya lihat semangat perlu ditingkatkan. Termasuk pembawa acara terlalu slowdown. Laporan komandan upacara juga. Saya minta tetap harus semangat, naikan suaranya, temponya, jangan terlalu rendah. Langkah juga dipercepat," ujarnya.
Hal itu disampaikan oleh SBY usai menyaksikan gladi bersih Upacara Penaikan Bendera untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 pada 17 Agustus 2013 mendatang di halaman Istana Merdeka hari ini, Kamis (15/8/2013).
"Saya lihat karena sudah sembilan kali memimpin upacara, terasa masih yang kurang dan bagus," ujarnya.
Di sisi lain, ujar SBY, jumlah lagu yang akan dipersembahkan dalam acara upacara tersebut juga perlu dikurangi. Dia menilai lagu yang dimainkan perlu dikurangi karena memakan waktu yang terlalu lama.
"Di luar yang saya koreksi, berarti semua kurang bagus. Karena kalau slow, semua akan kebawa tadi. Padahal ini hari merdeka, perlu semangat," ujarnya.