Bisnis.com, SURABAYA - PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur menyalurkan santunan Rp1,54 miliar kepada ahli waris maupun korban kecelakaan selama arus mudik-balik Lebaran.
Kepala Jasa Raharja Cabang Surabaya Abdul Haris mengatakan selama periode 1-15/8/2013) ada 83 orang meninggal dan 5 luka berat akibat kecelakaan.
"Sesuai ketentuan kami memberikan santunan, meski libur ada tim khusus yang melayani. Semua sudah diberi dengan total Rp1,54 miliar," jelasnya, Kamis (15/8/2013).
Besaran santunan, sambungnya, berbeda bagi korban kecelakaan meninggal dunia atau butuh perawatan. Ahli waris korban meninggal berhak Rp25 juta sampai Rp50 juta. Korban butuh perawatan berhak mendapat penggantian perawatan Rp10 juta-Rp25 juta.
Dia menambahkan, santunan itu khusus kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain. Kecelakaan tunggal tidak termasuk yang mendapat santunan, meski korban meninggal.
"Jadi kami gunakan data riil dari polisi saat operasi ketupat, yang menerima santunan berarti kecelakaan melibatkan kendaran lain," tambahnya.
Adapun bila dibandingkan tahun lalu, sambungnya, penerima santunan akibat meninggal dunia turun 19% dan luka berat turun 6%.
Secara terpisah, Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mencatat hingga Rabu (14/8) terdapat 645 korban kecelakaan, 98 orang meninggal, luka berat 113 orang, luka ringan 932 orang.
Dari jumlah korban kecelakaan, 43% di usia produktif. "Faktor utamanya kecelakaan, 38% akibat mendahului, belok, pindah jalur dan 23% terjadi 18.00 WIB-21.00 WIB," jelasnya.
Berdasarkan data Ditjen Perikanan Budidaya, produksi udang pada 2011 mencapai 400.385 ton dan meningkat menjadi 457.600 ton pada 2012. Adapun produksi sepanjang semester I/2012 mencapai 252.800 ton.