Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pengolahan Jateng Capai Rp49,56 Miliar di Kuartal II

Bisnis.com, SEMARANG - Industri pengolahan mencakup makanan, tekstil, kayu, bahan kimia, minyak bumi dan lainnya masih mendominasi dukungan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama triwulan II/2013 mencapai Rp49,56 miliar meningkat dari triwulan senilai

Bisnis.com, SEMARANG - Industri pengolahan mencakup makanan, tekstil, kayu, bahan kimia, minyak bumi dan lainnya masih mendominasi dukungan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama triwulan II/2013 mencapai Rp49,56 miliar meningkat dari triwulan senilai Rp47,32 miliar. 

Kelapa Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik Jawa Tengah Syarifuddin Nawie mengatakan produk domestik regional bruto Triwulan II berdasarkan harga berlaku, mencapai Rp154,171 miliar meliputi sembilan sektor lapangan usaha.

"Secara harga berlaku, paling tinggi ada di sektor pengolahan, disusul perdagangan hotel restoran Rp31,970 miliar, pertanian perkebunan dan kelompoknya senilai Rp29,67 dan paling kecil pertambangan-galian hanya Rp1,47 miliar," katanya Selasa (13/8/2013).

Jika dilihat dari laju pertumbuhan per sektor, katanya, paling tinggi justru pada sektor pertambangan dan penggalian mencapai 4,9%, disusul keuangan real estate dan jasa perusahaan sebesar 4,6%. Sementara lanju pertumbuhan industri pengolahan hanya 2,9%.

"Secara laju pertumbuhan, dari sembilan sektor itu hanya pertanian yang turun menjadi -2,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,4%," ujarnya.

Kelapa Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah, Jam Jam Zamachsyari menambahkan pertumbuhan industri manufaktur tingkat besar dan sedang year on year mengalami kenaikan 4,04% dari beberapa kelompok industri seperti bahan dan barang kimia, kertas, pakaian jadi, furnitur dan farmasi.

"Tercatat ada empat industri yang menghambat laju pertumbuhan (y-o-y) seperti industri logam dasar, pengolahan tembakau dan kelompok industri karet-plastik," tambahnya.

Industri logam di wilayah Jawa Tengah diketahui tersebar di beberapa wilayah seperti Kabupaten Klaten, Purbalingga, Tegal, Pati, Boyolali dan Kabupaten Semarang.

Kepala Bidang Industri Logam, Mesin dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Mukti Sarjono menuturkan pihaknya terus mendukung pengembangan usaha sektor ini melalui pendampingan dan pembinaan usaha serta melibatkan dalam berbagai pameran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper