Bisnis.com, SINGAPURA - Pemerintah Singapura berencana memperketat aturan bagi Pegawai Negeri Sipil negara kota itu yang berniat mengunjungi kasino, setelah maraknya kasus korupsi pegawai pemerintah beberapa tahun terakhir.
Bloomberg melansir, Selasa (13/8/2013), Deputi PM Singapura Teo Chee Hean mengatakan PNS yang sering mendatangi kasino atau sudah memiliki tiket masuk tahunan diwajibkan melaporkan waktu-waktu kunjungannya.
Pengetatan tersebut dilakukan setelah banyaknya tuduhan korupsi yang ditujukan kepada pejabat senior pemerintah belakangan ini. Minggu lalu, pemerintah Singapura mengganti kepala lembaga anti korupsi mereka setelah salah satu staf senior di instansi itu dituding melakukan penyelewengan.
Sebelumnya, salah satu kepala kejaksaan dihukum penjara 6 bulan karena membantu memenangkan seorang kontraktor dengan imbalan seks.
Pemerintah setempat membebankan biaya sebesar S$100/hari atau pajak senilai S$2.000/tahun untuk warga negara dan permanent residents Singapura yang masuk ke kasino-kasino di sana.
Kasino muncul di Negeri Singa itu sejak 3 tahun lalu menyusul dicabutnya larangan pendirian area bermain dan berjudi di sana, yang sudah berlaku selama 40 tahun. Saat ini, terdapat dua kasino yang masing-masing dioperasikan oleh Las Vegas Sands Corp. dan Genting Singapore Plc.
Kedua perusahaan itu sudah pernah didenda oleh pemerintah karena melanggar beberapa aturan yang telah disepakati. Salah satunya dengan mempersilakan penduduk lokal masuk tanpa biaya. (Bloomberg)