Bisnis.com, MERAK- Pencari koin di Dermaga 1 dan 2 Pelabuhan Merak, Banten menjadi hiburan alternatif bagi penumpang yang menunggu kapal yang ditumpanginya melintasi Selat Sunda menuju Sumatra.
Astrie Astuti, salah seorang penumpang tujuan Bakauheni, mengaku terhibur dengan keberadaan anak-anak pencari koin di Dermaga Pelabuhan Merak. Pasalnya, keahlian menyelam anak-anak tersebut dapat menjadi hiburan saat menunggu kapal yang ditumpanginya berangkat.
“Senang sekali melihat mereka saat menyelam mencari uang koin yang kami [penumpang] lempar,” katanya saat ditemui di Merak, Banten, Sabtu (10/8/2013).
Astrie mengaku bisa menghabiskan puluhan ribu rupiah untuk diberikan kepada anak-anak itu. Bahkan, dirinya juga mengaku kerap menggulung uang koin dengan uang kertas pecahan Rp2.000 sebagai bonus.
Menurutnya, selama ini awak kapal tidak pernah melarang penumpang melemparkan uang koin kepada anak-anak yang biasa dipanggil silem itu. Hal itu juga lah yang membuat Astrie bersama puluhan penumpang lain terus melemparkan uang koin kepada mereka.
Sementara Mario Sardadi, juru bicara ASDP Merak, mengatakan keberadaan silem sebenarnya mengganggu aktivitas pelayaran di Pelabuhan Merak. Apalagi aksi yang dilakukan tersebut berpotensi memunculkan bahaya.
“Kami selalu melarang mereka mengambil koin di dermaga, tetapi mereka selalu bisa masuk dengan berenang melalui perairan di luar pelabuhan,” jelasnya.
Mario menegaskan pihaknya bahkan telah bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap dan menghukum pengambil koin di dermaga itu. “Sudah ada yang ditangkap dan dikurung oleh polisi, tetapi tetap saja mereka ada,” tuturnya.
Keberadaan silem di Pelabuhan Merak memang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Saat ini aksi silem sudah dianggap sebagai salah satu pekerjaan alternatif warga di sekitar pelabuhan. (ltc)