MANAMA – Arab Saudi dan Qatar memecahkan rekor libur Idulfitri terpanjang di antara negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC), karena kedua negara memberikan cuti bersama bagi pegawai sektor publik selama 12 hari.
Padahal, sebagian besar negara anggota GCC hanya memberi waktu libur nasional sekitar 4 atau 5 hari.
“Seluruh pegawai pemerintah yang merayakan Idulfitri memperoleh libur mulai dari 25 Ramadan hingga 6 Syawal,” ujar Pemerintah Arab Saudi, sebagaimana dikutip oleh Gulf News pada Rabu (7/8/2013).
Akan tetapi, pegawai dari sektor swasta di negara monarki tersebut tetap memperoleh libur selama 4 hari mulai 29 Ramadan hingga 3 Syawal.
Sementara itu, libur Idulfitri di Qatar berjumlah 12 hari setelah Dewan Emiri mengumumkan bahwa pegawai sektor publik tidak akan bekerja mulai dari Selasa (6/8/2013) hingga Sabtu (17/8/2013).
Namun, para pegawai dari institusi keuangan hanya memiliki jatah libur sepanjang 3 hari. Sementara itu, pegawai sektor swasta berhak mendapatkan libur selama lebih dari 4 hari.
Pemerintah Qatar kerap memanjakan rakyatnya dengan libur-libur panjang, yang mana dapat digunakan oleh keluarga untuk berwisata, khususnya pada musim panas.
Di lain pihak, pegawai sektor publik di Bahrain diberi cuti bersama selama 5 hari untuk merayakan Idul Fitri.
Pada umumnya, libur nasional untuk perayaan terpenting umat Islam di Bahrain diadakan selama 3 hari, tetapi karena 2 dari 3 hari tersebut jatuh pada akhir pekan, lebih dari 40.000 pegawai pemerintah diizinkan untuk mengambil cuti selama sisa 5 hari berikutnya.
Di Kuwait, pemerintah mengatakan libur hari raya akan berkisar antara 4 hingga 5 hari, tergantung dari awal bulan baru.
“Jika Idulfitri jatuh pada Kamis, cuti bersama akan diadakan sepanjang Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, sementara para pegawai harus kembali bekerja pada Senin,” ujar Pemerintah Kuwait.
Akan tetapi, lanjut mereka, jika hari raya jatuh pada Jumat, layanan pemerintah akan berhenti pada Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin, dan kembali dibuka pada Selasa (13/8/2013).
Di Oman dan Uni Emirat Arab, pegawai sektor publik mendapat cuti bersama selama 4 hari, sementara pegawai swasta hanya mendapat jatah libur selama 2 hari.
Para ekonom di GCC seringkali menyarankan agar pegawai swasta diberikan libur lebih lama untuk menarik lebih banyak pencari kerja yang seringkali tergoda oleh keuntungan-keuntungan menjanjikan, seperti jaminan posisi karir sebagaimana ditawarkan oleh sektor swasta.