Bisnis.com, PURWOREJO - Pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan mobil pribadi mulai melintasi jalur selatan Jawa Tengah pada H-7 Lebaran.
Dari pantauan di sepanjang jalur selatan Jateng ruas Sampang, Kabupaten Cilacap, hingga Purworejo, Kamis pagi (1/8/2013), pemudik yang menggunakan mobil pribadi berpelat nomor Jakarta (B) tampak mulai melintasi jalan nasional tersebut dari arah barat.
Bahkan, beberapa di antaranya meletakkan barang bawaan di atas mobil.
Selain itu, sejumlah pemudik bersepeda motor berpelat nomor Jakarta (B) dan Bandung (D) juga mulai terlihat melintas di jalur selatan Jateng, beberapa di antaranya tampak memboncengkan istri yang menggendong anak balitanya, sedangkan barang bawaanya diletakkan di antara kemudi dengan tempat duduk.
Kendati demikian, para pemudik bersepeda motor yang membawa anak balita tetap nekat mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi meskipun sebagian besar ruas jalan antara Sampang hingga Purworejo dalam kondisi bergelombang atau banyak tambalan.
Beberapa ruas jalan di jalur selatan Jateng yang dalam kondisi halus karena telah dilapis ulang, antara lain Jalan Raya Prembun dan sebagian ruas Kutoarjo-Purworejo.
Salah seorang pemudik bersepeda motor dari Bandung tujuan Yogyakarta, Rudi mengaku sengaja tidak membawa barang bawaan di kendaraannya.
Menurut dia, barang bawaan berupa pakaian dan oleh-oleh untuk keluarga di rumah dititipkan melalui jasa paket.
"Dengan demikian, saya hanya memboncengkan istri sehingga tidak direpotkan dengan barang-barang," katanya saat istirahat di Karanganyar, Kebumen.
Sementara itu di sejumlah ruas, arus kendaraan dari arah barat tampak tersendat akibat adanya pasar tumpah seperti di Pasar Wijahan (Banyumas) dan Pasar Prembun (Kebumen).
Bahkan, antrean kendaraan dari arah barat juga tampak di depan Pasar Karanganyar yang belum beroperasi karena baru direnovasi.(antara/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
