Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Denpasar menunda penataan Pasar Gunung Agung tahap II senilai Rp5,2 miliar dan menggantikannya dengan proyek diantaranya perbaikan gedung sekolah tingkat SD dan SMP dan rumah sakit.
I Kadek Agus Arya Wibawa, Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, mengatakan anggaran yang masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2014 alokasinya dialihkan untuk empat proyek fisik pembangunan.
“Untuk masing-masing alokasi anggaran akan disusun kembali pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Denpasar,” katanya, Senin (22/7/2013).
Pemerintah Denpasar, Kadek memaparkan, akan memprioritaskan empat proyek untuk menggantikan penataan pasar itu.
Adapun, keempat proyek itu a.l penambahan atau pembangunan ruang kelas tingkat SD dan SMP. Pembuatan kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan termasuk areal parkir kendaraan armada sampah di kawasan TPS Suwung. Pembangunan gedung C untuk rawat inap pasien kelas III (miskin) di RSUD Wangaya. Serta Renovasi dan penataan Kantor Camat Denpasar Utara, yang dinilai saat ini masih kurang refresentatif.
Penundaan itu penataan Pasar Gunung Agung tahap II ini, kata Eko Supriadi anggota badan anggaran, masih memerlukan kajian dan evaluasi di lapangan pasca proyek yang pertama dulu.
Sebelumnya, direncanakan, proyek pembangunan Pasar Gunung Agung tahap I di eks Terminal Cargo itu sudah tergarap pada 2011. Saat itu dari Denpasar mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar. Namun oleh rekanan yang dimenanngkan PT Tri Manunggal Sakti ditawar Rp2,79 miliar.